Anak kedua dari 2 bersaudara
Biasa dipanggil Ratih/Rth/atih☺
jangan lupa follow instagram @come.choco ya ! thank you❤
personal identification
Minggu, 23 Juli 2017
Break up !
20 Mei 2017
Sampai detik ini aku belum punya
jawaban apakah kamu benar-benar memperjuangkan aku atau tidak?
Sampai detik ini aku belum punya
jawaban apakah kamu serius denganku atau tidak ?
Sampai detik ini aku belum punya
jawaban apakah kamu mencariku disaat aku tidak ada,
apakah kamu khawatir ?
apakah kamu bertanya-tanya bagaimana kabarku ?
apakah kamu senantiasa cek
social mediaku untuk cari tau kabarku.
Sampai detik ini aku tidak pernah
melihat ada sosok ku di masa depanmu, di mata mu, apakah semua janji yang kamu
berikan itu cuma mimpi ?
mimpi-mimpi indah kosong yang kamu berikan padaku ?
Yaa.. mungkin kamu akan bilang
bahwa aku hanya melihat kamu dari sisi negatifmu, aku tidak pernah melihat kamu
dari sisi baikmu.
Padahal aku tau dan aku sadar
bahwa kamu sangat baik, kamu sangat berjuang untuk membuat aku senang.
Sampai-sampai kamu tidak bisa untuk mengeluarkan isi hatimu, kamu hanya terus
menerus mengikuti kemauanku. Yaaa.. semua itu hanya untuk membuat aku senang,
dan tanpa kamu sadari kamu memberikan semua keputusan kepadaku. Dan tanpa kamu
sadar ketika keputusan yang aku ambil itu tidak sesuai kamu menyalahkanku.
Oh ya kamu juga pernah bilang
kalau aku terlalu tidak percaya kepadamu, bagaimana aku bisa percaya kepadamu
ketika kita mempunyai masalah. Aku salah atau kamu salah atau kita salah, kamu
selalu lari dari masalah kamu tidak pernah segera menyelesaikan masalah itu.
Kamu malah membiarkan masalah itu berlarut-larut ada, dan menganggap semuanya
tidak ada apa-apa. Hmm, segitu tidak pentingnya aku buat kamu. Sedangkan aku
sering bilang jangan cuekin aku kalau lagi ada masalah, jangan pergi dari
masalah. Tapi apa ? kamu cuma jawab tau ah aku pusing, aku udah minta maaf kamu
masih ga nerima, salah mulu aku.
Sayang.. percayalah segala
sesuatu yang besar itu terjadi dari hal-hal kecil. Sebatang korek api yang
kecil saja bisa menjadi besar ketika korek api itu ditumpuk terus. Tabungan
yang sedikit-sedikit dikumpulkan juga akan menjadi banyak jika ditabung dengan
rutin. Begitu juga dengan masalah yang kecil, jika masalah itu terus
ditumpuk-tumpuk akan menjadi masalah yang besar.
Sayang.. kita itu bukan baru
sebulan dua bulan kenal. Seharusnya kita bisa mengenal karakter satu sama lain.
Bukan lagi saatnya kita meributkan hal-hal kecil seperti bertengkar karena mie
atau nasi, bukan saatnya lagi bertengkar karena bĂȘte menunggu waiting list,
bukan lagi saatnya untuk bertengkar karena foto, ataupun video.
Bukankan sudah
saatnya untuk memikirkan hal-hal yang lebih penting untuk masa depan kita ?
bukankan kita seharusnya berpikir bagaimana cara bisa menabung untuk membeli
rumah, untuk menikah, untuk membeli kendaraan, untuk bisa mendapatkan pekerjaan
yang mempunyai jenjang karier yang jelas atau untuk bisa membuka usaha untuk
penghasilan tetap nanti. Bukankah hal-hal yang kecil itu yang tidak penting itu
harus kita kesampingkan ?
oh,, atau mungkin aku saja yang terlalu berpikir
panjang sedangkan kamu tidak. Oh yaaa aku ngerti kamu masih terlalu muda untuk
memikirkan ini semua ya. Kamu masih mau main bebas, kamu masih mau bahagiain
keluarga kamu. Tangung jawab kamu masih banyak ya. Mungkin memang tidak
seharusnya aku berharap kamu juga akan memikirkan ini semua. Dan seringkali aku
membaca untuk “jangan pernah menggantungkan harapanmu kepada ciptaan-Nya” yaaa… lagi-lagi aku salah.
Sayang, mungkin memang aku
terlalu banyak menuntut, aku yang kekanak-kanakan ini. Aku yang terlalu egois,
aku yang seringkali mengugkit kesalahan kamu, aku yang tidak pernah
memperjuangkan kamu, aku yang tidak pernah berusaha untuk membuat kamu senang,
aku yang tidak pernah menghargai kamu. Ya lagi-lagi semua ini memang bukan
hanya salah kamu tapi juga salah aku. Mungkin karena aku yang terlalu banyak
bermimpi ini. Yang terlalu banyak menuntut kamu untuk berbicara sedangkan
memang karakter kamu yang tidak pernah mau berbicara langsung kepadaku. Padahal
aku yakin di hati kamu pasti kamu sudah mempunyai pilihan, kamu pasti tau apa
mau kamu Cuma kamu yang memang tidak mau mengungkapkannya.
Sekarang.. semuanya aku
kembalikan sama kamu, aku mau minta maaf aja. Aku ga maksa kamu untuk berubah.
Apapun yang kamu lakuin adalah hak kamu, semua yang kamu mau lakuin adalah
pilihan kamu. Yang kamu harus tau semua punya porsinya masing-masing. Jika kamu
masih mau diam terus terusan seminggu dua minggu sebulan dua bulan itu semua
juga gapapa. Dan yang perlu kamu tau semua orang akan terbiasa dengan segala
sesuatu yang terjadi di kehidupannya sehari-hari.
x
Langganan:
Postingan (Atom)